ak hanya itu, pembaca juga banyak yang mencari tahu informasi soal
perbandingan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dijual tiga
perusahaan operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yaitu PT
Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia dan PT Total Oil Indonesia.
Dari puluhan artikel ekonomi dan bisnis yang disajikan, berikut lima artikel favorit pembaca pada hari ini:
1. 125 Juta Orang Kaya Baru Bakal Huni Indonesia
Presiden SBY menyatakan peluang wirausaha di Indonesia sangat terbuka
lebar di masa mendatang. Jumlah penduduk, khususnya masyarakat kelas
menengah, yang terus bertambah banyak menjadi kunci untuk berwirausaha.
Indonesia saat ini dihuni sedikitnya
50 juta masyarakat kelas menengah. Jumlah masyarakat yang bisa disebut
sebagai orang kaya baru ini, diperkirakan bakal mencapai angka 125 juta
orang dalam 15 tahun ke depan atau pada 2030.
2. Pertamina, Shell dan Total, Harga BBM Mana Paling Mahal?
Produk BBM non subsidi milik Pertamina
yaitu Pertamax dan Pertamax plus mengalami kenaikan harga mulai Rabu
(15/1/2014) ini. Berbeda dengan Pertamina, Shell justru menurunkan
harga. Sementara perusahaan asal Belanda Total masih belum melakukan
perubahan harga.
Meski menaikkan harga, Pertamina tercatat
sebagai perusahaan yang menjual BBM non subsidi dengan harga termurah
dibanding dua kompetitornya. Harga pertamax naik jadi Rp 11.300 per
liter dan pertamax plus Rp 12.850 per liter.
Sementara harga Shell Super dan Performance 92 yang dijual Total, setara pertamax dibanderol Rp 11.450 per liter. Harga V Power yang dijual Shell dan Performance 95 yang dijual Total dijual Rp 12.950 per liter.
3. Pajak Ekspor Mineral Naik, Freeport Bakal PHK Karyawan?
Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) Freeport-McMoRan Copper
& Gold dikabarkan bakal memecat pekerjanya usai kenaikan bea keluar
yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 1 Tahun 2014 telah memberikan izin kepada Freeport dan PT Newmont
Nusa Tenggara untuk mengekspor konsentrat, dengan meningkatkan bea
keluar yang cukup tinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan peraturan itu disebutkan pajak ekspor konsentrat tembaga
telah dinaikkan menjadi 25% dari 20%, dan secara bertahap akan sampai
maksimum 60% pada akhir 2016.
juru bicara Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia, Virgo Solossa
menuturkan, dengan pajak ekspor sebesar 25%, PHK menjadi opsi yang
tidak dapat dihindari.
4. Honda Resmikan Pabrik Kedua di Karawang
Produsen
otomotif asal Jepang, PT Honda Prospect Motor meresmikan pabrik kedua
di Karawang, Jawa Barat senilai Rp 3,1 triliun. Dengan pembangunan
pabrik ini diharapkan memperkuat ekspansi Honda di Indonesia.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida mengatakan,
pabrik yang dibangun sejak Juni 2012 ini memiliki kapasitas produksi
sebesar 120 ribu unit sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi
Honda di Indonesia dari sebelumnya 80 ribu unit per tahun menjadi 200
ribu per tahun
5. SBY Minta Maaf Tak Bisa Tampung Semua Pelamar PNS
Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi impian sebagian
besar warga negara Indonesia. Terbukti jumlah pelamar lowongan pekerjaan
sebagai abdi negara ini membludak meski pemerintah sudah membuka
puluhan ribu lowongan posisi calon PNS.
Sayangnya, jutaan pelamar terpaksa gigit jari karena tak dapat
diterima menjadi PNS mengingat ketatnya persaingan. Menanggapai hal itu,
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tanpa sungkan meminta maaf kepada
para pelamar yang tak dapat mewujudkan cita-citanya menjadi PNS
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.