Wednesday, 29 April 2015

Seorang Mahasiswi Tewas Seusai Melahirkan di Kamar Kos

KOMPAS.com/ WIJAYA KUSUMA Polisi saat mengevakuasi jenasah mahasiswi UPN yang ditemukan meninggal di dalam kamar kos.
Penghuni kos Puri Christi 4 di Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, mendadak gempar setelah seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta berinisial SA ditemukan tewas.

Saat ditemukan tak bernyawa, di selangkangan mahasiswi asal Bandar Lampung ini terdapat bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.


Penjaga kos bernama Purnomo (24) menuturkan, ia sekitar pukul 08.00 WIB curiga dengan bau amis menyengat. Ketika dicari, bau itu ternyata berasal dari lantai bawah kamar nomor 12. Setelah tidak ada respons seusai pintu diketuk, ia berusaha membukanya. Namun, pintu terkunci. Purnomo lantas berinisiatif melihat dari jendela dan mendapati penghuni kamar sudah tergeletak di lantai.

"Saya melihat posisi korban telentang di lantai. Ada bayi laki-laki berada di selangkangan korban, dan ada ceceran darah," ujarnya, Rabu (29/4/2015).

Purnomo lantas melaporkan hal itu kepada pemilik kos, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi pun terpaksa harus mendobrak pintu kamar yang dalam kondisi terkunci dari dalam. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi menuturkan, saat kejadian, tidak ada penghuni kos yang mendengar suara korban berteriak atau suara tangis bayi.

"Tidak ada penghuni kos yang mendengar teriakan atau suara bayi menangis. Dari kesaksian ibu kos, korban pada 26 April lalu sempat bayar kos," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, korban yang merupakan mahasiswi semester IV ini diduga meninggal saat melahirkan. Korban kemungkinan terlalu banyak mengeluarkan darah dalam proses persalinan. Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.