Friday 25 September 2015

Ahok Minta Pemilik Gedung Serahkan IP Address CCTV ke Pemprov DKI

Jumat, 25 September 2015 | 14:15 WIB
KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (25/9/2015).
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewajibkan pemilik gedung untuk memasang CCTV (kamera pengawas) serta menyerahkan IP Adress kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya.

"Sehingga kalau terjadi apa-apa, bisa kami telusuri dengan polisi. Orang ini lari ke mana atau ke mana," kata Basuki.

Menteri Susi tinjau kapal ikan Thailand

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti meninjau MV Silver Sea 2, kapal ikan berbendera Thailand, yang ditangkap kapal TNI AL KRI Teuku Umar, 12 Agustus 2015.

"Saya kemari meninjau kapal berbendera Thailand yang ditangkap dan kini ditahan pangkalan TNI AL di Sabang," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di Sabang, Aceh, Jumat.

Dalam kunjungannya ke MV Silver Sea 2 yang saat ini ditahan di Pangkalan TNI AL di Sabang, Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Taufiqurrahman, Wali Kota Sabang Zulkifli M Adam serta pejabat terkait lainnya.

Robots and Movies and Sex – Oh, My!

Strange news out of Japan this week: It appears that the humanoid companion robot known as Pepper — which can read emotions and converse with humans — has a curious clause in its user contract. Buyers must agree not to have sex with the merchandise.
Pepper, you see, is designed to use voice analysis and facial recognition to respond to human emotional cues. But not, evidently, like that.

Inilah 10 Tempat Berkumpulnya Para Jin dan Setan Jangan sampai Anda menyukai tempat-tempat ini.

Jin dan manusia sama-sama merupakan makhluk Allah. Akan tetapi berbeda dari asal-usul penciptaannya, jin dari api sedangkan manusia dari tanah. Meskipun asal yang berbeda, dari tanah dan api,  jin dan manusia sama-sama tinggal di dunia ini.

Sunday 6 September 2015

Begini Cara Pengusaha Siasati Dampak Pelemahan Rupiah

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno mengatakan, saat ini para pengusaha lokal, khususnya yang berorientasi ekspor, memiliki strategi khusus dalam mengatasi gejolak nilai tukar rupiah terjadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan, salah satu caranya yaitu tidak lagi menggunakan dolar AS dalam setiap transaksi ekspor impor dengan negara lain selain AS. "Ada perubahan cara pembayaran, jadi pembeli di Eropa meminta jangan pakai dolar AS, tetapi pakai euro. Sehingga mereka membayar dengan. euro otomatis, mereka jual euro. Begitu juga dengan China, sekarang pakai yuan," ujarnya dalam acara Bincang Sore 'Rupiah dan Nasib Ekonomi Indonesia' di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Menurut Benny, dengan cara seperti ini, perlahan-lahan para pengusaha dapat mengurangi ketegantungan terhadap dolar AS sehingga efek penguatan dolar sedikit ditekan.

Dolar AS Menguat, BI Imbau Pengusaha Manfaatkan Fasilitas BGSA

(BI) berupaya menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) agar tidak terlalu merosot. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas bilateral guarantee soft agreement (BGSA) yaitu melakukan transaksi ekspor impor kepada beberapa negara terutama China dengan menggunakan mata uang Yuan.
Artinya, pembayaran transaksi ekspor impor kepada China tidak harus melalui transit penukaran dengan dolar Amerika Serikat (AS). Transit ini bisa langsung menggunakan nilai tukar rupiah dengan yuan.
Bank Indonesia (BI) pun mengimbau kepada semua pengusaha terutama yang melakukan ekspor impor ke China untuk memanfaatkan fasilitas BGSA dalam rangka mendukung percepatan menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sedangkan transaksi dalam negeri, Yoga menuturkan harus ada larangan melakukan transaksi pembayaran uang mau pun jasa yang menggunakan mata uang selain rupiah. Ini dilakukan untuk tetap menjaga kestabilan peredaran rupiah.

OJK Bakal Permudah Warga Asing Punya Rekening Bank RI

Nusa Dua - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal melakukan revisi terhadap aturan mengenai ketentuan kepemilikan rekening bagi warga negara asing.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengungkapkan revisi aturan tersebut tengah dirampungkan dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan untuk diharapkan dapat di keluarkan pada minggu depan.

"OJK sedang siapkan salah satunya memudahkan terutama bagi para orang asing buka rekening tabungan simpanan di Indonesia," kata Muliaman di Bali, Senin (7/9/2015).